2,196 research outputs found

    ENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (Studi Situs SMA Negeri 1 Polanharjo Kabupaten Klaten)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses pembelajaran Matematika Realistik yang dilaksanakan oleh guru Matematika di SMA Negeri 1 Polanharjo. (2) mendeskripsikan evaluasi dalam pembelajaran Matematika Realistik di SMA Negeri 1 Polanharjo. (3) mendeskripsikan kendala yang dihadapi oleh guru Matematika dalam melaksanakan pembelajaran Matematika Realistik di SMA Negeri 1 Polanharjo. Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Negeri 1 Polanharjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian kualitatif terdiri dari tiga komponen pokok yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan dengan verifikasinya. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) PMR terbukti mampu menumbuhkan sikap positif terhadap siswa terhadap matematika, hal ini disebabkan karena dengan PMR penyampaian matematika dapat menyenangkan, mudah dipahami, tidak menakutkan, dan tunjukkan bahwa matematika banyak kegunaannya. Pelaksanaan pembelajaran PMR guru memilih dan menyesuaikan materi dengan lingkungan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari (kontekstual) dan tingkat kognitif siswa, dimulai dengan cara-cara informal melalui pemodelan sebelum dengan cara formal. Pelaksanaan PMR dilakukan oleh guru dengan memberikan contoh nyata, sehingga mampu menanamkan sikap positif pada siswa. (2) Evaluasi pembelajaran PMR yang dilakukan oleh guru sebelum dan sesudah pembelajaran, evaluasi harian, dan evaluasi tengah semester dan akhir semester. Objek dan sasaran evaluasi pembelajaran PMR adalah komponen- komponen sistem pengajaran itu sendiri, baik yang berkenaan dengan masukan proses maupun dengan keluaran, dengan semua dimensinya, dengan ciri pertimbangan, deskripsi objek, dan kreteria yang dapat dipertanggungjawabkan. (3) Jumlah siswa yang besar merupakan kendala yang berakibat pada kesulitan guru dalam menerapkan PMR, dan berakibat pada keramian yang dapat mengganggu kelas lain. Waktu pelaksanaan pembelajaran yang cukup lama baik dalam persiapan maupun dalam proses pembelajaran, mengganggu pelaksanaan penjadwalan pembelajaran lain. Kreativitas guru belum semuanya baik sehingga pelaksanaan pembelajaran PMR masih belum dapat berjalan dengan olptimal

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 4 Merapi Selatan Kabupaten Lahat )

    Get PDF
    Thisresearch aimstodescribethe applicationofcooperativetype of learning modeltalking stickto increasethereadinessandthe students’achievementat IndonesiansubjectofthefifthclassatSD Negeri4MerapiSelatan.Thedesignof researchusedisclassroomactionresearchandthequetiontexperiment.Thesubjects oftheresearcharethestudentsofV.aatthesecondsemesteroftheacademicyear 2019/2020atSDNegeri1MerapiSelatan.Forthesamplesof quetiontexperimentare V.b  and  V.c  nstrumen  penelitian  ini  menggunakanlembar  observasi  dan  tes.  The instrumentsusedisthe observationsheet andtest.The datais analizedwithusingthe statisticdescriptive,mean,thepercentageandT-test.The resultshowsthatthe application  of  cooperative  type  of  learning  model  talking  stick  can  increase  the readinessandthestudents’achievementofthestudentsofthefifthclassatSDNegeri 4Merapi SelatanLahatregenc

    Peningkatan Aktivitas dan Hasil Pelajaran Matematika Kompetensi Dasar Sistem Koordinat Kartesius dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok pada Siswa Kelas VIII A Semester I SMP Negeri 2 Ampelgading Tahun Pelajaran 2022/2023

    Get PDF
    The problem faced is that student learning outcomes regarding the Cartesian coordinate system are still low, and student learning activities are not good for class VIII A students at SMP Negeri 2 Ampelgading semester I of the 2022/2023 academic year. This PTK is carried out in two cycles, each cycle has 4 stages: planning, action, observation and reflection. The results of classroom action research show an increase in learning outcomes. This is proven by the average pre-cycle test result of 63.59, 37.50% completeness, the average first cycle result of 68.91, 72.50% completeness, increasing to 81.56 with 93.75% completeness in cycle II

    Desain Model Prakarya dan Kewirausahaan Berbasis Ekonomi Kreatif Berdimensi Industri Keunggulan Lokal

    Full text link
    : This study aims to produce education model of prakarya and entrepreneurship with creative economy based and local quality of industry dimension to the graduated students of Senior High School who have entrepreneur passion. This study used research and development procedure with constructivism design which included the introduction study, initial product development, and initial product test through expert and practitioner validity; limited test in cycle, final product test through quasi experiment, dissemination, and implementation. The first result of the study is as follow. Local handicraft industry and its marketing became the substantial priority of prakarya and entrepreneurship by using social constructivism learning. The model design consists of three components, such as objective (learning objective, basic competency, and indicator), learning procedure (material organization, material delivery and learning management), and evaluation. Model design produce a product which include basic competency formula, syllabus, handout, learning guide, media, lesson plan, and evaluation. The result of the initial product showed that all of produced model plan and product is categorized into good

    Perancangan Sistem Informasi Karyawan pada Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri Berbasis PHP dan MySQL

    Full text link
    Dewasa ini, penggunaan teknologi dan informasi berkembang dengan sangat cepat dan pesat.Semuanya dikerjakan secara komputerisasi, yang tadinya dilakukan secara manual kini mulai bergeser padaotomatisasi. Namun pada Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri masih menggunakan sistem semi manualmenggunakan hardcopy dan microsoft word, dengan resiko lebih lama jika mencari informasi saat dibutuhkandan berkas yang mudah hilang karena pengarsipan yang tidak sempurna serta tidak cocok dengan sistemklasifikasi yang diterapkan. Dalam kondisi seperti sekarang ini kurang maksimal apabila melakukan pengolahandan pencarian data pegawai seperti di Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri. Oleh karena itu, saya merancangsistem informasi karyawan pada Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri . Sistem ini dibangun dengan metodepengumpulan data studi literatur dari beberapa jurnal. Sistem informasi karyawan yang akan dirancang meliputidata absensi karyawan. Rancangan ini diharapkan akan diterapkan pada Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri diJalan Raya By Pass Jomin No.69, Jomin Barat, Kotabaru-Karawang agar sistem yang digunakan bisa lebih baikdari sebelumnya, perancangan memanfaatkan teknologi berbasis PHP dan MySQL. Hasil yang diharapkan padasistem informasi karyawan ini untuk memudahkan pihak BAAK dalam melakukan pencarian dan pengelolaaninformasi karyawan lebih cepat, tepat, dan efisien serta untuk mempermudah dalam penyimpanan arsip dataatau dokumen-dokumen karyawan, agar penyimpanan data lebih teratur dan tidak hilang karena data tersebutdapat digunakan sebagai bahan evaluasi dari kinerja karyawan pada Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri

    Penerapan Teknologi Tepat Guna Pada Masyarakat Desa Dan Permasalahannya

    Full text link
    Salah satu program desa binaan yang cukup monumen- -," L:"tal bagi terlaksananya darma ketiga IKIP Yogyakarta adalahprogram peningkatan air bersih di desa Purwobinangun.Dalam pelaksanaan program, ternyata ada empat permasalahanpenting yang muncul dalam proses pengadaan air bersin.Keempat permasalahan tersebut ialah kesulitan teknis dalampelaksanaan, persepsi negatif terhadap keberhasilan program,surutnya swadaya masyarakat dusun, dan besarnya biayapembuatan prasarana.Untuk mengusahakan agar program pengadaan air tetaptercapai, semua staf yang terlibat delam PPM IKIP Yogyakartamengatur operasionalisasi program dengan menekankansasaran kegiatan pada terealisasinya ujicoba, paca tahappertama. Ujicoba aliran air ini perlu diadakan dengan tujuanuntuk dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa pengada;;m air yang telah dikerjakan selama ini dapat dicobakansecara terbatas, mempunyai keunggulan komparatif, 'clapatmemenuhi kebutuhan masyarakat, dapat menghasilkan seCaranyata, dan dapat menunjukkan kcmudahan-kemudahan.Dengan ujicoba diharapkan adanya kesatuan persepsi darimasyarakat sehingga dapat memotivasi- tingkah laku rnerekauntuk secepatnya menyelesaikan program pengadaan airbersih.Setelah tiga tahun pengerjaan, akhirnya programpengadaanair bersih dapat diselesaikan dengan baik. dan airdapat dialirkan dengan kapasitas 25 liter perdetik. Dibarapkandengan keberhasilanprogram tersebut kualitas hiduprnasyarakat di dusun kemiri dan Ngepring ciapat meningkatmenjadi lebih baik

    Analisis Kompetensi Kewirausahaan Mahasiswa Menggunakan ServQual: Ke Arah Perbaikan Kualitas Pembelajaran Kewirausahaan

    Get PDF
    Penguatan kompetensi kewirausahaan menjadi salah satu instrument penting untuk memperbaiki kualitas lulusan Perguruan Tinggi (PT). Penekanan pada kompetensi, karena hal itu yang menjadikan mahasiswa atau individu unggul dalam melaksankan seluruh proses bisnis. Karena maksud tersebut, maka kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kompetensi kewirausahaan mahasiswa. Kajian ini penting sebagai salah satu input dalam merancang pembelajaran kewirausahaan yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode ServQual, melalui perbandingan kompetensi kewirausahaan antara ‘harapan” dengan ‘kenyataan”. Sampel penelitian sebanyak 310 mahasiswa, yang diambil secara stratified accidental sampling pada  6 (enam) PT di Indonesia, dengan memperhatikan  kelompok bidang ilmu sosial humaniora (Soshum) dengan sains dan teknologi (Saintek). Instrumen pengumpulan data kompetensi kewirausahaan menggunakan kuesioner dalam bentuk skala likert. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan analisis comparative. Hasil kajian menyimpulkan bahwa kompetensi kewirausahaan mahasiswa masih rendah. Terdapat perbedaan yang signifikan antara dimensi harapan dengan kenyataan, dimana nilai kenyataan lebih rendah. Implikasinya bahwa temuan ini menjadi acuan penting dalam merancang dan mengelola pembelajaran kewirausahaan di PT
    • 

    corecore